Bokashi Jerami
Bahan :
1. Jerami, dipotong sepanjang 5-10
cm (20 bagian)
2. Dedak (1 bagian)
3. Sekam (20 bagian)
4. Gula pasir (5 sendok makan)
5. EM4 (5 semdok makan)
6. Air (20 liter)
Cara
pembuatan :
1. Larutkan EM4 dan gula kedalam air
2. Campur jerami, sekam dan dedak
sampai merata
3. Siram adonan dengan larutan EM 4
sampai kandungan air adonan mencapai 50 % atau bila adonan dikepal air tidak
menetes dari adonan, dan bila kepalan dilepas adonan akan megar.
4. Adonan digundukkan di atas ubin
kering dengan ketinggian 15-20 cm kemudian ditutup dengan karung goni selama
3-4 hari.
5. Suhu adonan dicek setiap 5 jam
sekali. Pertahankan suhu adonan 40-50 o C, bila suhu lebih dari 50 o C karung
penutup dibuka lalu adonan dibolak-balik kemudian kembali ditutup.
6. Setelah 4 hari bokashi selesai
terfermentasi dan dapat digunakan sebagai pupuk.
Bokashi dapat disebar merata di atas
permukaan tanah dengan dosis 3-4 genggam /meter persegi. Pada tanah yang kurang
subur dapat diberikan lebih banyak. Kemudian tanah dicangkul atau dibajak, untk
mencampurkan bokashi. Pada tanag sawah pemberian bokahi dilakukan pada saat
pembajakan dan setelah tanaman berumur 14 hari dan 1 bulan. Setelah bokashi
disebar, semprotkan 2 cc EM4/Liter air ke dalam tanah. Seminggu kemudian bibit
siap ditanam.
Untuk tanaman buah-buahan, bokashi
disebar merata di permukaan tanah/perakaran tanaman. Penyiraman dengan EM 4 (2
cc EM4/Liter ) dilakukan tiap 2 minggu sekali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar